Pages

Kamis, 30 Oktober 2014

PERNIKAHAN DALAM ISLAM

PERNIKAHAN DALAM ISLAM

Alienco.net


Pernikahan hakikatnya adalah menyatukan dua tradisi, dua budaya dan dua keluarga yang berlatar belakang berbeda pula. Menyatukan perbedaan bukanlah mudah, namun hal tersebut dapat diminimalisirkan dengan menghargai sebuah perbedaan.

Pernikahan dalam Islam Pernikahan dalam Islam merupakan fitrah manusia agar seorang muslim dapat memikul amanat tanggung jawabnya yang paling besar dalam dirinya terhadap orang yang paling berhak mendapat pendidikan dan pemeliharaan. Pernikahan memiliki manfaat yang paling besar terhadap kepentingan-kepentingan sosial lainnya. Kepentingan sosial itu adalah memelihara kelangsungan jenis manusia, memelihara keturunan, menjaga keselamatan masyarakat dari segala macam penyakit yang dapat membahayakan kehidupan manusia serta menjaga ketenteraman jiwa.

Pernikahan memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu membentuk suatu keluarga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini sesuai dengan rumusan yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 pasal 1 bahwa: "Perkawinan merupakan ikatan lahir dan batin antara seorang wanita dengan seorang pria sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa."

Sesuai dengan rumusan itu, pernikahan tidak cukup dengan ikatan lahir atau batin saja tetapi harus kedua-duanya. Dengan adanya ikatan lahir dan batin inilah perkawinan merupakan satu perbuatan hukum di samping perbuatan keagamaan. Sebagai perbuatan hukum karena perbuatan itu menimbulkan akibat-akibat hukum baik berupa hak atau kewajiban bagi keduanya, sedangkan sebagai akibat perbuatan keagamaan karena dalam pelaksanaannya selalu dikaitkan dengan ajaran-ajaran dari masing-masing agama dan kepercayaan yang sejak dahulu sudah memberi aturan-aturan bagaimana perkawinan itu harus dilaksanakan.

Dari segi agama Islam, syarat sah pernikahan penting sekali terutama untuk menentukan sejak kapan sepasang pria dan wanita itu dihalalkan melakukan hubungan seksual sehingga terbebas dari perzinaan. Zina merupakan perbuatan yang sangat kotor dan dapat merusak kehidupan manusia. Dalam agama Islam, zina adalah perbuatan dosa besar yang bukan saja menjadi urusan pribadi yang bersangkutan dengan Tuhan, tetapi termasuk pelanggaran hukum dan wajib memberi sanksi-sanksi terhadap yang melakukannya. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, maka hukum Islam sangat memengaruhi sikap moral dan kesadaran hukum masyarakatnya.

Agama Islam menggunakan tradisi perkawinan yang sederhana, dengan tujuan agar seseorang tidak terjebak atau terjerumus ke dalam perzinaan. Tata cara yang sederhana itu nampaknya sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 pasal 2 ayat 1 yang berbunyi: "Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya." Dari pasal tersebut sepertinya memberi peluang-peluang bagi anasir-anasir hukum adat untuk mengikuti dan bahkan berpadu dengan hukum Islam dalam perkawinan. Selain itu disebabkan oleh kesadaran masyarakatnya yang menghendaki demikian. Salah satu tata cara perkawinan adat yang masih kelihatan sampai saat ini adalah perkawinan yang tidak dicatatkan pada pejabat yang berwenang atau disebut nikah siri. Perkawinan ini hanya dilaksanakan di depan penghulu atau ahli agama dengan memenuhi syariat Islam sehingga perkawinan ini tidak sampai dicatatkan di kantor yang berwenang untuk itu.

Perkawinan sudah sah apabila telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan. Adapun yang termasuk dalam rukun perkawinan adalah sebagai berikut: 
Pihak-pihak yang melaksanakan akad nikah yaitu mempelai pria dan wanita. 
Adanya akad (sighat) yaitu perkataan dari pihak wali perempuan atau wakilnya (ijab) dan diterima oleh pihak laki-laki atau wakilnya (kabul). 
Adanya wali dari calon istri. 
Adanya dua orang saksi. 

Apabila salah satu syarat itu tidak dipenuhi maka perkawinan tersebut dianggap tidak sah, dan dianggap tidak pernah ada perkawinan. Oleh karena itu diharamkan baginya yang tidak memenuhi rukun tersebut untuk mengadakan hubungan seksual maupun segala larangan agama dalam pergaulan. Dengan demikian apabila keempat rukun itu sudah terpenuhi maka perkawinan yang dilakukan sudah dianggap sah.

Perkawinan di atas menurut hukum Islam sudah dianggap sah, apabila perkawinan tersebut dihubungkan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 pasal 2 ayat 2 tahun 1974 tentang perkawinan itu berbunyi: "Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku." Dipertegas dalam dalam undang-undang yang sama pada pasal 7 ayat 1 yang menyatakan bahwa perkawinan hanya diizinkan bila pihak pria mencapai usia 19 tahun dan pihak wanita telah mencapai usia 16 tahun. Jika masih belum cukup umur, pada pasal 7 ayat 2 menjelaskan bahwa perkawinan dapat disahkan dengan meminta dispensasi kepada pengadilan atau pejabat lain yang diminta oleh kedua orang tua pihak pria atau pihak wanita.



PERNIKAHAN ADAT SUNDA

PERNIKAHAN ADAT SUNDA


Alienco.net

Pernikahan adalah satu upacara sakral yang diharapkan sekali seumur hidup.Bentuk pernikahan banyak sekali bentuknya dari yang paling simple, dan yang ribet karena menggunakan upacara adat.Seperti pernikahan adat Sunda ini, kekayaan budaya tatar Sunda bisa dilihat juga lewat upacara pernikahan adatnya yang diwarnai dengan humor tapi tidak menghilangkan nuansa sakral dan khidmat.

Ada beberapa acara yang harus dilakukan untuk melangsungkan pernikahan, mulai dari Neundeun Omong (Menyimpan Ucapan): Yaitu, Pembicaraan orang tua atau pihak Pria yang berminat mempersunting seorang gadis. Dalam pelaksanaannya neundeun omong biasanya, seperti berikut ini :

Pihak orang tua calon pengantin bertamu kepada calon besan (calon pengantin perempuan). Berbincang dalam suasana santai penuh canda tawa, sambil sesekali diselingi pertanyaan yang bersifat menyelidiki status anak perempuannya apakah sudah ada yang melamar atau atau masih (belum punya pacar)

Pihak orang tua (calon besan) pun demikian dalam menjawabnya penuh dengan benyolan penuh dengan siloka.Walapun sudah sepakat diantara kedua orang tua itu, pada jaman dahulu kadang-kadang anak-anak mereka tidak tahu.

Narosan (Lamaran) : Dilaksanakan oleh orang tua calon pengantin beserta keluarga dekat, yang merupakan awal kesepakatan untuk menjalin hubungan lebih jauh. Pada pelaksanaannya orang tua anak laki-laki biasanya sambil membawa barang-barang, seperti yaitu :

Lemareun, (seperti daun sirih, gambir, apu ), Pakaian perempuan, Cincin meneng, Beubeur tameuh (ikat pinggang sang suka dipakai kaum perempuan terutama setelah melahirkan dan Uang yang jumlahnya 1/10 dari jumlah yang akan dibawa pada waktu seserahan

Barang-barang yang dibawa dalam pelaksanaan upacara ngalamar itu tidak lepas dari simbol dan makna seperti :

Sirih, bentuknya segi tiga meruncing ke bawah kalau dimakan rasanya pedas. Gambir rasanya pahit dan kesat. Apu rasanya pahit. Tapi kalau sudah menyatu rasanya jadi enak dan dapat menyehatkan tubuh dan mencegah bau mulut.

Cincin meneng yaitu cincin tanpa sambungan mengandung makna bahwa rasa kasih dan sayang tidak ada putusnya

Pakaian perempuan, mengandung makna sebagai tanda mulainya tanggung jawab dari pihak laki-laki kepada perempuan

Beubeur tameuh, mengandung makna sebagai tanda adanya ikatan lahir dan batin antara kedua belah pihak

Tunangan : Pada tunangan dilakukan patukeur beubeur tameuh, yaitu penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos pada si gadis.

Seserahan : Dilakukan 3-7 hari sebelum pernikahan, yaitu calon pengantin pria membawa uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, makanan dan lainnya.

Seminggu atau 3 hari menjelang peresmian pernikahan, di rumah calon mempelai berlangsung sejumpah persiapan yang mengawali proses pernikahan, yaitu Ngebakan atau Siraman. Berupa acara memandikan calon pengantin agar bersih lahir dan batin, acara berlangsung siang hari di kediaman masing-masing calon mempelai. Bagi umat muslim, acara ini terlebih dahulu diawali dengan pengajian. Tahapan acara siraman adalah:

Ngecagkeun Aisan. Calon pengantin wanita keluar dari kamar dan secara simbolis digendong oleh sang ibu, sementara ayah calon pengantin wanita berjalan di depan sambil membawa lilin menuju tempat sungkeman. Upacara ini dilaksanakan sehari sebelum resepsi pernikahan, sebagai simbol lepasnya tanggung jawab orang tua calon pengantin. Property yang digunakan:

Palika atau pelita atau menggunakan lilin yang berjumlah tujuh buah hal ini mengandung makna yaitu rukun iman dan jumlah hari dalam seminggu, Kain putih yang mengandung makna niat suci, Bunga tujuh rupa, mengandung makna bahwa perilaku kita, selama tujuh hari dalam seminggu harus wangi yang artinya baik.Bunga hanjuang, mengandung makna bahawa kedua calon pengantin akan memasuki alam baru yaitu alam berumah tangga.

Langkah-langkah upacara ini adalah:

Orang tua calon pengantin perempuan keluar dari kamar sambil membawa lilin/ palika yang sudah menyala,Kemudian di belakangnya diikuti oleh calon pengantin peremupan sambil dililit (diais )oleh ibunya.Setelah sampai di tengah rumah kemudian kedua orang tua calon pengantin perempuan duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk menambah khidmatnya suasana biasanya sambil diiring alunan kecapi suling dalam lagu ayun ambing.

Ngaras

Permohonan izin calon mempelai wanita kemudian sungkem dan mencuci kaki kedua orangtua pelaksanaan upacara ini dilaksanakan setelah upacara ngecagkeun aisan. Pelaksaannya sebagai berikut:

Calon pengantin perempuan bersujud dipangkuan orang tuanya sambil berkata:



“Ema, Bapa, disuhunkeun wening galihnya, jembar

manah ti salira. Ngahapunteun kana sugrining kalepatan sim abdi. Rehing dina dinten enjing pisan sim abdi seja nohonan sunah rosul. Hapunten Ema, hapunten Bapa hibar pangdu’a ti salira.”

Orang tua calon perempuan menjawab sambil mengelus kepala anaknya:



“Anaking, titipan Gusti yang Widi. Ulah salempang hariwang, hidep sieun teu tinemu bagja ti Ema sareng ti Bapa mah, pidu’a sareng pangampura, dadas keur hidep sorangan geulis”

Selanjutnya kedua orang tua calon pengantin perempuan membawa anaknya ke tempat siraman untuk melaksanakan upacara siraman.

Pencampuran air siraman. Kedua orangtua menuangkan air siraman ke dalam bokor dan mengaduknya untuk upacara siraman.

Siraman. Diawali musik kecapi suling, calon pengantin wanita dibimbing oleh perias menuju tempat siraman dengan menginjak 7 helai kain. Siraman calon pengantin wanita dimulai oleh ibu, kemudian ayah, disusul oleh para sesepuh. Jumlah penyiram ganjil; 7, 9 dan paling banyak 11 orang. Secara terpisah, upacara yang sama dilakukan di rumah calon mempelai pria. Perlengkapan yang diperlukan adalah air bunga setaman (7 macam bunga wangi), dua helai kain sarung, satu helai selendang batik, satu helai handuk, pedupaan, baju kebaya, payung besar, dan lilin.

Pelaksanaan upacara siraman seperti berikut:

Sesudah membaca doa, Ayah calon pengantin langsung menyiramkan air dimulai dari atas kepala hingga ujung kakunya. Setelah itu diteruskan oleh Ibunya sama seperti tadi. Dan dilanjutkan oleh kerabat yang harus sudah menikah.

Pada siraman terakhir biasanya dilakukan dengan malafalkan jangjawokan (mantra) seperti berikut:

cai suci cai hurip

cai rahmat cai nikmat

hayu diri urang mandi

nya mandi jeung para Nabi

nya siram jeung para Malaikat

kokosok badan rohani

cur mancur cahayaning Allah

cur mancur cahayaning ingsun

cai suci badan suka

mulih badan sampurna

sampurna ku paraniam

Potong rambut atau Ngerik. Calon mempelai wanita dipotong rambutnya oleh kedua orangtua sebagai lambing memperindah diri lahir dan batin. Dilanjutkan prosesi ngeningan (dikerik dan dirias), yakni menghilangkan semua bulu-bulu halus pada wajah, kuduk, membentuk amis cau/sinom, membuat godeg, dan kembang turi.Perlengkapan yang dibutuhkan: pisau cukur, sisir, gunting rambut, pinset, air bunga setaman, lilin atau pelita, padupaan, dan kain mori/putih. Biasanya sambil dilantunkan jangjawokan juga:

Peso putih ninggang kana kulit putih

Cep tiis taya rasana

Mangka mumpung mangka melung

Maka eunteup kana sieup

Mangka meleng ka awaking, ngeunyeuk

seureuh

Rebutan Parawanten. Sambil menunggu calon mempelai dirias, para tamu undangan menikmati acara rebutan hahampangan danbeubeutian. Juga dilakukan acara pembagian air siraman.

Suapan terakhir. Pemotongan tumpeng oleh kedua orangtua calon mempelai wanita, dilanjutkan dengan menyuapi sang anak untuk terakhir kali masing-masing sebanyak tiga kali.

Tanam rambut. Kedua orangtua menanam potongan rambut calon mempelai wanita di tempat yang telah ditentukan.

Lalu dilanjutkan dengan Ngeuyeuk Seureuh.Kedua calon mempelai meminta restu pada orangtua masing-masing dengan disaksikan sanak keluarga.Lewat prosesi ini pula orangtua memberikan nasihat lewat lambang benda-benda yang ada dalam prosesi.Lazimnya, dilaksanakan bersamaan dengan prosesi seserahan dan dipimpin oleh Nini Pangeuyeuk (juru rias).Kata ngeuyeuk seureuh sendiri berasal dari ngaheuyeuk yang ngartinya mengolah.Acara ini biasanya dihadiri oleh kedua calon pengantin beserta keluarganya yang dilaksanakan pada malam hari sebelum akad nikah.

Pandangan hidup orang Sunda senantiasa dilandasi oleh tiga sifat utama yakni silih asih, silih asuh, dan silih asahatau secara literal diartikansebagai saling menyayangi, saling menjaga, dan mengajari.Ketiga sifat itu selalu tampak dalam berbagai upacara adat atau ritual terutama acara ngeuyeuk seureuh.Diharapkan kedua calon pengantin bisa mengamalkan sebuah peribahasa kawas gula jeung peuet (bagaikan gula dengan nira yang sudah matang) artinya hidup yang rukun, saling menyayangi dan sebisa mungkin menghindari perselisihan. Tata caraNgeuyeuk Sereuh:

Nini Pangeuyeuk memberikan 7 helai benang kanteh sepanjang 2 jengkal kepada kedua calon mempelai. Sambil duduk menghadap dan memegang ujung-ujung benang, kedua mempelai meminta izin untuk menikah kepada orangtua mereka.

Pangeuyeuk membawakan Kidung berisi permohonan dan doa kepada Tuhan sambil nyawer (menaburkan beras sedikit-sedikit) kepada calon mempelai, simbol harapan hidup sejahtera bagi sang mempelai.

Calon mempelai dikeprak (dipukul pelan-pelan) dengan sapu lidi, diiringi nasihat untuk saling memupuk kasih sayang.

Kain putih penutup pangeuyeukan dibuka, melambangkan rumah tangga yang bersih dan tak ternoda. Menggotong dua perangkat pakaian di atas kain pelekat; melambangkan kerjasama pasangan calon suami istri dalam mengelola rumah tangga.

Calon pengantin pria membelah mayang jambe dan buah pinang. Mayang jambe melambangkan hati dan perasaan wanita yang halus, buah pinang melambangkan suami istri saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri. Selanjutnya calon pengantin pria menumbuk alu ke dalam lumping yang dipegang oleh calon pengantin wanita.

Membuat lungkun, yakni berupa dua lembar sirih bertangkai berhadapan digulung menjadi satu memanjang, lalu diikat benang. Kedua orangtua dan tamu melakukan hal yang sama, melambangkan jika ada rezeki berlebih harus dibagikan.

Diaba-abai oleh pangeuyeuk, kedua calon pengantin dan tamu berebut uang yang berada di bawah tikar sambil disawer. Melambangkan berlomba mencari rezeki dan disayang keluarga.

Kedua calon pengantin dan sesepuh membuang bekas ngeuyeuk seureuh ke perempatan jalan, simbolisasi membuang yang buruk dan mengharap kebahagiaan dalam menempuh hidup baru.

Menyalakan tujuh buah pelita, sebuah kosmologi Sunda akan jumlah hari yang diterangi matahari dan harapan akan kejujuran dalam mebina kehidupan rumah tangga.

Pada hari yang telah ditetapkan oleh kedua keluarga calon pengantin.Rombongan keluarga calon pengantin Pria datang ke kediaman calon pengantin perempuan. Selain membawa mas kawin, biasanya juga membawa peralatan dapur, perabotan kamar tidur, kayu bakar, gentong (gerabah untuk menyimpan beras). Di daerah Priangan, susunan acara upacara akad nikah biasanya sebagai berikut:

Pembukaan:

Penyambutan calon pengantin Pria, dalam acara ini biasanya dilaksanan upacara mapag.

Mengalungkan untaian bunga melati

Gunting pita

Penyerahan calon Pengantin Pria:

Yang mewakili pemasrahan calon pengantin pria biasanya adalah orang yang dituakan dan ahli berpidato.

Yang menerima dari perwakilan wanita juga diwakilkan

Akad Nikah:

Biasanya diserahkan pada KUA

Pada hari pernikahan, calon pengantin pria beserta para pengiring menuju kediaman calon pengantin wanita, disambut acara Mapag Penganten yang dipimpin oleh penari yang disebut Mang Lengser. Calon mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai wanita dengan mengalungkan rangkaian bunga. Selanjutnya upacara nikah sesuai agama dan dilanjutkan dengan sungkeman dan sawer.

Setelah akad nikah, masih dilakukan beberapa upacara, yaitu:

Saweran.

Merupakan upacara memberi nasihat kepada kedua mempelai yang dilaksanakan setelah acara akad nikah.Melambangkan Mempelai beserta keluarga berbagi rejeki dan kebahagiaan. Kata sawer berasal dari kata panyaweran , yang dalam bahasa Sunda berarti tempat jatuhnya air dari atap rumah atau ujung genting bagian bawah. Mungkin kata sawer ini diambil dari tempat berlangsungnya upacara adat tersebut yaitu panyaweran.Berlangsung di panyaweran (di teras atau halaman).Kedua orang tua menyawer mempelai dengan diiringi kidung.Untuk menyawer, menggunakan bokor yang diisi uang logam, beras, irisan kunyit tipis, permen.Kedua Mempelai duduk berdampingan dengan dinaungi payung, seiring kidung selesai di lantunkan, isi bokor di tabur, hadirin yang menyaksikan berebut memunguti uang receh dan permen. Bahan-bahan yang diperlukan dan digunakan dalam upacara sawer ini tidaklah lepas dari simbol dan maksud yang hendak disampaikan kepada pengantin baru ini, seperti :

beras yang mengandung symbol kemakmuran. Maksudnya mudah-mudah setelah berumah tangga pengantin bisa hidup makmur

uang recehan mengandung symbol kemakmuran maksudnya apabila kita mendapatkan kemakmuran kita harus ikhlas berbagi dengan Fakir dan yatim

kembang gula, artinya mudah-mudah dalam melaksanakan rumah tangga mendapatkan manisnya hidup berumah tangga.

kunyit, sebagai symbol kejayaan mudah-mudahan dalam hidup berumah tangga bisa meraih kejayaan.

Kemudian semua bahan dan kelengkapan itu dilemparkan, artinya kita harus bersifat dermawan. Syair-syair yang dinyanyikan pada upacara adat nyawer adalah sebagai berikut :

KIDUNG SAWER

Pangapunten kasadaya

Kanu sami araya

Rehna bade nyawer heula

Ngedalkeun eusi werdaya

Dangukeun ieu piwulang

Tawis nu mikamelang

Teu pisan dek kumalancang

Megatan ngahalang-halang

Bisina tacan kaharti

Tengetkeun masing rastiti

Ucap lampah ati-ati

Kudu silih beuli ati

Lampah ulah pasalia

Singalap hayang waluya

Upama pakiya-kiya

Ahirna matak pasea

Meuleum Harupat ( Membakar Harupat )

Mempelai pria memegang batang harupat,pengantin wanita membakar dengan lilin sampai menyala. Harupat yang sudah menyala kemudian di masukan ke dalam kendi yang di pegang mempelai wanita, diangkat kembali dan dipatahkan lalu di buang jauh jauh.Melambangkan nasihat kepada kedua mempelai untuk senantiasa bersama dalam memecahkan persoalan dalam rumah tangga.Fungsi istri dengan memegang kendi berisi air adalah untuk mendinginkan setiap persoalan yang membuat pikiran dan hati suami tidak nyaman.

Buka pintu



Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan..Dialog pengantin perempuan dengan pengantin laki-laki seperti berikut ini :

KENTAR BAYUBUD

Istri : Saha eta anu kumawani

Taya tata taya bemakrama

Ketrak- ketrok kana panto



Laki-laki : Geuning bet jadi kitu

Api-api kawas nu pangling

Apan ieu teh engkang

Hayang geura tepung

Tambah teu kuat ku era

Da diluar seueur tamu nu ningali



Istri : Euleuh karah panutan



Nincak Endog (Menginjak Telur)

Mempelai pria menginjak telur di baik papan dan elekan (Batang bambu muda), kemudian mempelai wanita mencuci kaki mempelai pria dengan air di kendi, me ngelapnya sampai kering lalu kendi dipecahkan berdua.Melambangkan pengabdian istri kepada suami yang dimulai dari hari itu.

Ngaleupas Japati ( Melepas Merpati )

Ibunda kedua mempelai berjalan keluar sambil masing masing membawa burung merpati yang kemudian dilepaskan terbang di halaman. Melambang kan bahwa peran orang tua sudah berakhir hari itu karena kedua anak mereka telah mandiri dan memiliki keluarga sendiri.

Huap Lingkung (Suapan)

Pasangan mempelai disuapi oleh kedua orang tua. Dimulai oleh para Ibunda yang dilanjutkan oleh kedua Ayahanda.

Kedua mempelai saling menyuapi, Tersedia 7 bulatan nasi punar ( Nasi ketan kuning ) diatas piring. Saling menyuap melalui bahu masing masing kemudian satu bulatan di perebutkan keduanya untuk kemudian dibelah dua dan disuapkan kepada pasangan .

Melambangkan suapan terakhir dari orang tua karena setelah berkeluarga, kedua anak mereka harus mencari sendiri sumber kebutuhan hidup mereka dan juga menandakan bahwa kasih sayang kedua orang tua terhadap anak dan menantu itu sama besarnya.

Pabetot Bakakak (Menarik Ayam Bakar)

Kedua mempelai duduk berhadapan sambil tangan kanan mereka memegang kedua paha ayam bakakak di atas meja, kemudian pemandu acara memberi aba – aba , kedua mempelai serentak menarik bakakak ayam tersebut hinggak terbelah. Yang mendapat bagian terbesar, harus membagi dengan pasangannya dengan cara digigit bersama. Melambangkan bahwa berapapun rejeki yang didapat, harus dibagi berdua dan dinikmati bersama.

Numbas

Upacara numbas biasa dilaksanakan satu minggu setelah akad nikah.Upacara numbas mengandung maksud untuk memberi tahu kepada keluarga dan tetangga bahwa pengantin perempuan “tidak mengecewakan” pengantin laki-laki. Upacara numbas dilakukan dengan cara membagi-bagikan nasi kuning.




DIKUTIP DARI BEBERAPA SUMBER ARTIKEL SUNDA



Senin, 27 Oktober 2014

PERNIKAHAN ADAT MINANG

PERNIKAHAN ADAT MINANG

Alienco.net

Di Indonesia banyak sekali keanekaragaman budaya. Salah satunya adalah pernikahan adat Minang. Syarat-syarat pernikahan adat minang menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut : Kedua calon mempelai harus beragama Islam.Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sama, kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain. Kedua calon mempelai dapat saling menghormati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak. Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya.

Pernikahan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap pernikahan sumbang, atau pernikahan yang tidak memenuhi syarat menurut adat Minang. Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang harus dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik, pinang meminang, batuka tando, akad nikah, baralek gadang, jalang manjalang dan sebagainya. Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa “Perkawinan itu sesuatu yang agung”, yang kini diyakini hanya “sekali” seumur hidup. (Sumber : Adat Minangkabau, Pola & Tujuan Hidup Orang Minang). Adapun tata cara adat perkawinan di mingkabau, antara lain :

MARESEK, merupakan penjajakan pertama sebagai permulaan dari rangkaian tata-cara pelaksanaan pernikahan. Sesuai dengan sistem kekerabatan di Minangkabau yaitu matrilineal, pihak keluarga wanita mendatangi pihak keluarga pria. Lazimnya pihak keluarga yang datang membawa buah tangan berupa kue atau buah-buahan. Pada awalnya beberapa wanita yang berpengalaman diutus untuk mencari tahu apakah pemuda yang dituju berminat untuk menikah dan cocok dengan si gadis. Prosesi bisa berlangsung beberapa kali perundingan sampai tercapai sebuah kesepakatan dari kedua belah pihak keluarga.

MAMINANG/BATIMBANG TANDO (BERTUKAR TANDA), pada tahapan ini keluarga calon mempelai wanita mendatangi keluarga calon mempelai pria untuk meminang. Bila pinangan diterima, maka akan berlanjut ke proses bertukar tanda sebagai simbol pengikat perjanjian dan tidak dapat diputuskan secara sepihak. Acara ini melibatkan orangtua, ninik mamak dan para sesepuh dari kedua belah pihak. Rombongan keluarga calon mempelai wanita datang membawa sirih pinang lengkap disusun dalam carano atau kampia (tas yang terbuat dari daun pandan) yang disuguhkan untuk dicicipi keluarga pihak pria. Selain itu juga membawa antaran kue-kue dan buah-buahan. Kemudian, secara bersama-sama kedua pihak keluarga memakan sirih yang bertujuan untuk memaklumi segala kekurangan yang ada.
MAHANTA SIRIAH/MINTA IZIN, Calon mempelai pria mengabarkan dan mohon doa restu tentang rencana pernikahan kepada ninik dan mamak-nya, saudara-saudara ayahnya, kakak-kakaknya yang telah berkeluarga dan para sesepuh yang dihormati. Hal yang sama dilakukan oleh calon mempelai wanita, diwakili oleh kerabat wanita yang sudah berkeluarga dengan cara mengantar sirih. Calon mempelai pria membawa selapah yang berisi daun nipah dan tembakau (sekarang digantikan dengan rokok). Sementara bagi keluarga calon mempelai wanita, untuk ritual ini mereka akan menyertakan sirih lengkap. Ritual ini ditujukan untuk memberitahukan dan mohon doa untuk rencana pernikahannya. Biasanya keluarga yang didatangi akan memberikan bantuan untuk ikut memikul beban dan biaya pernikahan sesuai kemampuan.
BABAKO-BABAKI, Pihak keluarga dari ayah calon mempelai wanita (disebut bako) ingin memperlihatkan kasih sayangnya dengan ikut memikul biaya sesuai kemampuan. Acara ini biasanya berlangsung beberapa hari sebelum acara akad nikah. Mereka datang membawa berbagai macam antaran. Perlengkapan yang disertakan biasanya berupa sirih lengkap (sebagai kepala adat), nasi kuning singgang ayam (makanan adat), barang-barang yang diperlukan calon mempelai wanita (seperangkat busana, perhiasan emas, lauk-pauk baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah, kue-kue dan sebagainya). Sesuai tradisi, calon mempelai wanita dijemput untuk dibawa ke rumah keluarga ayahnya. Kemudian para tetua memberi nasihat. Keesokan harinya, calon mempelai wanita diarak kembali ke rumahnya diiringi keluarga pihak ayah dengan membawa berbagai macam barang bantuan tadi. 
MALAM BAINAI, Bainai atau berinai berkamana daun pacar atau dauninai. Lazimnya berlangsung malam hari sebelum akad nikah. Tradisi ini sebagai ungkapan kasih sayang dan doa restu dari para sesepuh keluarga mempelai wanita. Perlengkapan lain yang digunakan antara lain air yang berisi keharuman tujuh macam kembang, daun iani tumbuk, payung kuning, kain jajakan kuning, kain simpai, dan kursi untuk calon mempelai. Calon mempelai wanita dengan baju tokah dan bersunting rendah dibawa keluar dari kamar diapit kawan sebayanya. Acara mandi-mandi secara simbolik dengan memercikkan air harum tujuh jenis kembang oleh para sesepuh dan kedua orang tua. Selanjutnya, kuku-kuku calon mempelai wanita diberi inai. 
MANJAPUIK MARAPULAI, Ini adalah acara adat yang paling penting dalam seluruh rangkaian acara perkawinan menurut adat Minangkabau. Calon pengantin pria dijemput dan dibawa ke rumah calon pengantin wanita untuk melangsungkan akad nikah. Prosesi ini juga dibarengi pemberian gelar pusaka kepada calon mempelai pria sebagai tanda sudah dewasa. Lazimnya pihak keluarga calon pengantin wanita harus membawa sirih lengkap dalam cerana yang menandakan kehadiran mereka yang penuh tata krama (beradat), pakaian pengantin pria lengkap, nasi kuning singgang ayam, lauk-pauk, kue-kue serta buah-buahan. Untuk daerah pesisir Sumatra Barat biasanya juga menyertakan payung kuning, tombak, pedang serta uang jemputan atau uang hilang. Rombongan utusan dari keluarga calon mempelai wanita menjemput calon mempelai pria sambil membawa perlengkapan. Setelah prosesi sambah-mayambah dan mengutarakan maksud kedatangan, barang-barang diserahkan. Calon pengantin pria beserta rombongan diarak menuju kediaman calon mempelai wanita. 
PENYAMBUTAN DI RUMAH ANAK DARO, Tradisi menyambut kedatangan calon mempelai pria di rumah calon mempelai wanita lazimnya merupakan momen meriah dan besar. Diiringi bunyi musik tradisional khas Minang yakni talempong dan gandang tabuk, serta barisan Gelombang Adat timbal balik yang terdiri dari pemuda-pemuda berpakaian silat, serta disambut para dara berpakaian adat yang menyuguhkan sirih. Sirih dalam carano adat lengkap, payung kuning keemasan, beras kuning, kain jajakan putih merupakan perlengkapan yang biasanya digunakan. Keluarga mempelai wanita memayungi calon mempelai pria disambut dengan tari Gelombang Adat Timbal Balik. Berikutnya, barisan dara menyambut rombongan dengan persembahan sirih lengkap. Para sesepuh wanita menaburi calon pengantin pria dengan beras kuning. Sebelum memasuki pintu rumah, kaki calon mempelai pria diperciki air sebagai lambang mensucikan, lalu berjalan menapaki kain putih menuju ke tempat berlangsungnya akad. 
TRADISI USAI AKAD NIKAH, Ada lima acara adat Minang yang lazim dilaksanakan setelah akad nikah. Yaitu memulang tanda, mengumumkan gelar pengantin pria, mengadu kening, mengeruk nasi kuning dan bermain coki.

Mamulangkan Tando, Tando yang sewaktu prosesi batimbang tando diberikan kepada pihak marapulai, dikembalikan lagi kepada pihak anak daro. Sebab tando tersebut merupakan benda yang memiliki sejarah penting bagi keluarga anak daro. 
Malewakan Gala Marapulai/Mengumumkan Gelar Mempelai Pria, ukuran seorang pria minang telah dewasa ialah sebuah pernikahan. Oleh karena itu, pria yang sudah menikah dianggap telah layak menerima gelar. Pada profesi ini gelar tersebut diumumkan dan menjadi nama sapaan dalam lingkup masyarakat Minang. 
Balantuang Kaniang atau Mengadu Kening, pasangan mempelai dipimpin oleh para sesepuh wanita menyentuhkan kening mereka satu sama lain. Kedua mempelai didudukkan saling berhadapan dan wajah keduanya dipisahkan dengan sebuah kipas, lalu kipas diturunkan secara perlahan. Setelah itu kening pengantin akan saling bersentuhan. 
Mangaruak Nasi Kuniang, prosesi ini mengisyaratkan hubungan kerjasama antara suami isri harus selalu saling menahan diri dan melengkapi. Ritual diawali dengan kedua pengantin berebut mengambil daging ayam yang tersembunyi di dalam nasi kuning. 
Bamain Coki, Coki adalah permaian tradisional Ranah Minang. Yakni semacam permainan catur yang dilakukan oleh dua orang, papan permainan menyerupai halma. Permainan ini bermakna agar kedua mempelai bisa saling meluluhkan kekakuan dan egonya masing-masing agar tercipta kemesraan.







PERNIKAHAN ADAT JAWA

alienco.net
Bumi pertiwi laksana hamparan surga yang menyimpan sejuta keindahan. Keindahan yang hadir dalam bentuk seni, budaya, dan tradisi. Salah satunya adalah tradisi pernikahan. Sebuah fase kehidupan yang melibatkan dua anak manusia. Rangkain prosesi ada sarat makna pun dijalankan oleh calon pengantin dan kedua keluarga. Berbeda – beda dari masing – masing daerah, namun mengandung arti yang serupa, berharap keselamatan dan kebahagian pasangan pengantin dan keluarga yang terlibat di dalamnya.


Kali ini saya akan membahas tentang Pernikahan Adat Jawa. Dalam sebuah pernikahan hal yang perlu calon pengantin dan keluarga perhatikan dan pertimbangkan menurut adalah sebagai berikut:

Pertama, masalah perlengkapan acara. Seperti barang-barang atau alat-alat perlengkapan dekorasi serta makanan khas yang biasanya menjadi tradisi dan keharusan.

Menurut expat.or.id salah satu aspek penting dalam pernikahan adalah undangan pernikahan karena barang yang satu ini digunakan agar semua orang mengetahui pernikahan Anda serta datang ke acara resepsi Anda. Hendaknya, undangan pernikahan juga disesuaikan dengan tema resepsi yang akan dilaksanakan.Selain itu, pemilihan fotografer untuk oto pre wedding uga sangat penting. Sebelum Anda resmi menikah dengan pasangan Anda tentu saja harus ada foto prewedding. Foto prewedding tergantung dari tema yang akan dipilih oleh pasangan pengantin.

Hal yang juga harus diperhatikan adalah masalah gaun atau baju pengantin. Pastikan gaun pernikahan telah cocok dan sesuai dengan tema pernikahan. Gaun pernikahan biasanya tidak hanya satu, karena pakaian pada saat Anda melakukan upacara adat Jawa tentu saja berbeda dengan pada saat Anda melakukan acara resepsi. Jadi, pakaian yang Anda pakai harus benar-benar sesuai dengan tema dan serasi dengan pasangan Anda ya.

Kedua, yang perlu diperhatikan selain hal-hal umum di atas, dalam pernikahan adat jawa  terdapat beberapa upacara adat yang tidak boleh dilewatkan.

Nah, berikut ini ada tahapan urutan prosesi upacara pernikahan adat jawa, di antaranya:
1. Rasulan atau kirim doa
Makna dari rasulan atau kirim doa adalah memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga niat untuk menikahkan anak dilindungi dan dilimpahkan berkah dari Allah SWT. Selain itu juga diberikan rahmat karunia keselamatan, kesehatan dan keberhasilan baik bagi kedua orang tuanya maupun bagi kedua calon mempelai sehingga dapat menjadi keluarga yang sakinah, keluarga bahagia dan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat. Serta mendoakan agar arwah para keluarga diberikan ampunan segala dosanya oleh Allah SWT dan ditempatkan di sisiNya sesuai amal baktinya selama masih hidup.

Upacara ini berupa :
  1. Pembacaan ayat-ayat suci Alquran sebanyak 30 juz oleh para santri  Tahlilan yang dilanjutkan dengan pembacaan doa dan selamatan. Upacara ini biasanya dilakukan 2 hari sebelum hari H dan bertempat di rumah orang tua calon pengantin putri.
  2. Siraman Artinya kedua calon pengatin sebelum melaksanakan pernikahan perlu melakukan penyucian diri. Sehari sebelum pernikahan, kedua calon penganten disucikan dengan cara dimandikan yang disebut Upacara Siraman. Calon penganten putri dimandikan dirumah orang tuanya, demikian juga calon mempelai pria juga dimandikan dirumah orang tuanya. Siraman dilakukan oleh ayah dan ibu mempelai, dilanjutkan dengan kerabat dekat yang sudah menikah.
  3.  Midodareni. Berasal dari kata widadari yang berati bidadari, midodareni dijalankan calon mempelai wanita di dalam kamar sejak pukul 18.00 hingga 24.00. Calon pengantin wanita dengan riasan tipis dan sederhana, duduk tenang di kamar ditemani ibu dan kerabat semua wanita. Juga pinisepuh yang memberi nasihat hidup berumah tangga. Dalam Midodareni juga dilangsungkan proses tantingan dan prosesi nyantri.
  4. Akad nikah
  5.  Panggih, Upacara panggih ialah puncak bertemunya kedua mempelai setelah resmi menjadi suami istri. Tarian edan -edanan menjadi pembuka dimulainya upacara panggih
  6.  Resepsi

Sekian, dulu tentang pernikahan adat jawa, semoga bermanfaat untuk Anda sampai berjumpa lagi di bagian2  ^^


Jumat, 24 Oktober 2014

PERSIAPAN PERNIKAHAN

MEMPERSIAPKAN PERNIKAHAN 

TANPA WEDDING ORGANIZER


Alienco.net

Mempersipakan pesta pernikahan memang merepotkan, apalagi jika kedua pasangan sibuk berkerja. Namun, meski melelahkan tidak sedikit pasangan yang lebih memilih untuk mempersiapkan sendiri tanpa bantuan wedding organizer. Dengan perencanaan dan kalkulasi matang, kita bisa menyelenggarakan pesta pernikahan selancar dan sesukses pernikahan yang dibantu oleh wedding organizer. Hal Pertama yang harus Anda lakukan adalah tentukan tanggal pernikahan. Setelah itu, Anda juga perlu menyesuaikan budget dengan rencana pernikahan. Berikut ini beberapa tipsnya: 
  • Buat Daftar 
Sebelum memulai ‘perjuangan’ dalam mempersiapkan pernikahan, ada baiknya kita membuat daftar yang berisi hal-hal yang perlu kita lakukan maupun lengkapi. Beberapa hal tersebut di antaranya: Pendaftaran di KUA atau Catatan Sipil, Sewa gedung (jika menggunakan gedung), Sewa dekorasi dan pelaminan, Sewa meja dan kursi tamu, Sewa audio, MC, Hiburan, Mas kawin, Gaun pernikahan, Penata rias, Katering, Undangan Pernikahan, Souvenir Pernikahan, Seragam untuk keluarga, Petugas among tamu, Dokumentasi danFoto pre wedding. Setelah membuat daftar di atas, Anda juga harus membuat perkiraan budget yang akan dikeluarkan untuk masing-masing item di atas. Untuk memudahkan, Anda bisa membuat folder tersendiri di komputer dalam bentuk Ms. Excel sehingga anda bisa dengan mudah mengecek hal-hal yang sudah dipersiapkan dan memasukkan budget atau anggaran pernikahan. Buat juga daftar susunan acara sehingga pelaksanaan pernikahan dan pesta pernikahan tidak terlalu berdekatan (terlebih bila tempat menikah (akad nikah) jauh dari tempat pesta pernikahan. 
  • Pendaftaran di KUA atau Catatan Sipil 
Datangi kelurahan setempat untuk mengetahui syarat-syarat pendaftaran pernikahan. Sebaiknya Anda sudah melakukan pendaftaran jauh-jauh hari, terutama bila ingin menikah di tanggal cantik sebab pastinya banyak juga pasangan yang ingin menikah di hari tersebut. Jangan lupa untuk melengkapi syarat-syarat pendaftaran. Anda bisa pelajari persyaratannya di internet sehingga kita tak perlu bolak-balik ke kelurahan, KUA atau Catatan Sipil. 
  • Persewaan 
Jika ingin merayakan pesta pernikahan di gedung, Anda sebaiknya hubungi gedung yang akan digunakan jauh - jauh hari sebelum acara pernikahan, terlebih bila memang pernikahan diadakan di tanggal cantik atau di hari libur. Cari tahu juga berapa kira-kira kapasitas tamu, luas gedung, tempat parkir (apakah tersedia atau tidak) dan harga sewa gedung. Harga sewa tentu tergantung besar dan ‘ketenaran’ gedung. Buatlah beberapa pilihan gedung lebih dulu sebelum memutuskan untuk menyewa sebagai perbandingan harga. Setelah kita menentukan gedung yang akan digunakan, bayarlah uang muka (DP) sebagai tanda kesepakatan. 
  • Katering 
Katering merupakan hal utama dalam pesta pernikahan. Tak ada salahnya mengunjungi beberapa katering untuk mengetahui harga dan kualitas makanan. Katering biasanya sudah menyediakan orang atau petugas yang berjaga maupun meja-meja makan, sehingga kita tidak perlu dipusingkan dengan urusan peletakan meja atau gubug makanan. 
  • Undangan Pernikahan dan Souvenir Pernikahan
Kirimkan undangan setidaknya 2 minggu sebelum acara pernikahan dilangsungkan untuk keluarga yang tinggal di luar kota, ada baiknya undangan dikirimkan jauh-jauh hari sebelumnya karena tentu mereka harus memikirkan transportasi maupun penginapan jika ingin menghadiri pernikahan kita. Ada kalanya kita juga menyediakan penginapan untuk keluarga yang tinggal di luar kota, untuk memudahkan mereka selama menghadiri pernikahan kita. 
  • Baju Pernikahan 
Tentukan gaya pernikahan yang akan digunakan, apakah tradisional atau modern. Anda bisa menentukan baju pernikahan dengan melihat model-modelnya dari majalah atau internet.Anda juga memiliki pilihan apakah ingin menjahit sendiri baju pernikahan atau menyewanya. Beberapa pasangan kini memilih menyewa baju pernikahan karena berasumsi bahwa sayang jika baju tersebut hanya digunakan sekali. Namun, menjahit sendiri baju pernikahan juga pasti memberikan kenangan tersendiri karena meskipun tidak akan dipakai lagi, baju tersebut bisa kita simpan dengan rapi di lemari. 
  • Penata Rias 
Sesuaikan jenis riasan dengan gaya pernikahan. Penata rias untuk pernikahan tradisional biasanya berbeda dengan penata rias untuk pernikahan modern. Ada baiknya kita meminta penata rias tersebut melakukan percobaan lebih dulu sehingga kita tahu apakah make up yang diaplikasikan sesuai dengan yang kita inginkan. Lihatlah portofolio make up sebelum dan sesudah. 
  • Panitia Pernikahan 
Meskipun tidak menggunakan wedding organizer (WO), kita tetap harus memiliki panitia pernikahan. Panitia ini dimaksudkan untuk membantu kelancaran persiapan dan pelaksanan pernikahan. Libatkalah keluarga dan sahabat terdekat anda.

sumber : http://informasitips.com/

Kamis, 23 Oktober 2014

FOTO PRE WEDDING

PERSIAPAN FOTO PRE WEDDING



Pemotretan Photo Pre Wedding adalah salah satu hal yang sudah menjadi tren atau kegiatan yang harus dilakukan sebelum hari pernikahan berlangsung. Biasanya foto pre wedding akan di pajang saat resepsi pernikahan. Biasanya calon pengantin lebih memilih pemotretan Foto Pre Wedding outdoor ketimbang indoor karena banyaknya variasi lokasi yang membuat Photo Wedding itu lebih romantis dan menarik. Nah, kali ini saya akan berbagi tips tentang persiapan yang diperlu persiapkan saat foto prewedding.
  1. Memilih fotografer, Dalam memilih jasa fotografer ini tidak bisa sembarangan lihatlah portofolionya terlebih dahulu. 
  2. Diskusikan Konsep foto pre-wedding yang dinginkan dengan fotografer. Mendiskusikan konsep yang diinginkan adalah hal yang penting agar fotografer mengetahui foto yang diinginkan kliennya
  3. Persiapan, setelah konsep foto dimatangkan bersama fotografer, hal yang selanjutnya adalah melakukan persiapan mulai dari busana, lokasi foto dan make-up, hingga properti foto.
  4. Menjaga Kesehatan dan Pola Makan, Untuk pasangan yang akan melangsungkan foto pre-wedding, mempersiapkan kondisi fisik untuk berpose di depan kamera adalah hal yang penting. Bagi Anda yang memiliki masalah berat badan, jika memang merasa tidak percaya diri, mulailah menjaga pola makan dengan hidup sehat. Dengan melakukan diet dapat membuat calon pengantin menjadi lebih percaya diri saat akan melakukan foto pre-wedding. Selain itu memperbanyak minum air putih dan tidak tidur larut malam menjadi hal yang harus diperhatikan, agar penampilan terlihat segar saat foto.

Rabu, 22 Oktober 2014

PRE WEDDING UNIK

TEMA FOTO PREWEDDING



Selamat siang, calon pengantin. Apakah Anda sudah merencanakan foto pre wedding? Konsep foto pre wedding seperti apa yang Anda inginkan?? Jika, Anda belum mempunyai konsep foto prewedding kali ini saya akan membagikan refrensi foto-foto prewedding . Nah, berikut ini pilihan tema yang bisa menjadi referensi bagi para pasangan yang ingin berfoto pre wedding. 

Alienco.net
  1. Konsep foto bertemakan vintage, Anda bisa memanfaatkan bangunan-bangunan tua bersejarah atau hanya sekedar wardrobe dan properti tambahan yang memang memiliki style klasik. Anda bisa membuat sebuah tema yang klasik namun tetap elegan dengan pilihan busana resmi jaman dulu. Atau ingin lebih fun dengan memilih baju casual dengan style vintage. Dengan dibantu sentuhan sudut pandang fotografer dan editing yang ciamik anda sudah dapat menciptakan sebuah foto gaya klasik yang mengasyikan.
  2. Konsep foto dengan tema underwater, Meskipun terlihat cukup rumit, namun jika anda melakukan session prewed dengan memakai baju pengantin anda di dalam air akan menjadi sebuah foto yang sangat fantastis. Tidak semua orang berani basah-basahan dalam melakukan session foto prewed ini dengan alasan takut merusak baju pengantin, namun jika anda ingin melakukan sesuatu yang berbeda, lakukanlah foto under water ini.
  3. Konsep foto dengan tema hobby , Mungkin saja kali pertama anda bertemu dengan pasangan dalam sebuah ajang yang mengekspresikan hobbi anda, dari memori kecil itu anda dan pasangan dapat menjadikan tema untuk mengcapture sebuah moment yang akan anda kenang seumur hidup. Dengan tema hobbi ini anda ditantang untuk mengekspresikan kembali memori saat-saat indah pertama kali berjumpa. Disisi lain dengan hobbi sesi pemotretan akan berjalan lebih rileks yang tentunya dapat memaksimalkan hasil foto. 
  4. Konsep foto dengan tema natural/alam, Konsep foto pre wedding unik dengan tema natural bisa Anda jadikan referensi dalam melakukan sebuah prewed. Tema foto ini dilakukan di outdoor seperti di taman ataupun sebuah tempat yang memiliki pemandangan luar biasa.
  5. Konsep foto dengan tema profesi, Profesi kita juga merupakan sebuah tema yang asyik untuk dijadikan sebuah konsep fotografi. Banyak foto-foto mengisyaratkan makna yang mendalam dihasilkan dari moment saat kita bekerja pada bidang profesi kita. Dengan tema profesi anda dapat melakukan sesi foto baik di dalam ruangan kerja anda atau diluar ruangan. Banyak hal yang bisa diekploitasi dengan tema ini, misal profesi anda adalah seorang operator telepon mungkin bisa jadi pasangan anda sebagai customer yang menggunakan jasa anda. 
  6. Konsep foto jalan-jalan, Nah untuk tema jalan-jalan ini kita bisa memanfaatkan waktu kita berlibur sekaligus mengabadikan moment terbaik kita bersama pasangan. Mungkin berfoto di tempat yang belum pernah anda kunjungi berdua akan menjadi moment foto yang mengasyikan. Atau apabila kita biasa hangout bersama pasangan ke restoran atau kafe bisa kita jadikan sebuah pose yang tentunya sulit untuk anda lupakan. Tema ini juga mempermudah anda dalam membuat sebuah foto yang penuh makna, anda tidak perlu ribet dengan urusan kostum atau properti, cukup bergaya natural apa adanya anda. Biasanya cafe atau resto sudah memiliki design interior yang unik dan indah untuk membantu tampilan gambar foto anda.
  7. Konsep foto dengan tema Colourfull, Keindahan dalam konsep ini adalah adanya kecerian dari banyaknya warna yang anda pakai, gunakan lah berbagai properti seperti balon atau mainan anak yang penuh warna atau anda juga bisa menggunakan baju yang warna-warni. Kunci dalam konsep ini adalah anda harus berani bermain dengan warna.
  8. Konsep foto dengan tema film, Mungkin bagi anda dan pasangan yang suka berkhayal menjadi tokoh dalam sebuah film dapat dijadikan referensi untuk diabadikan dalam sebuah foto. Banyak tema-tema romantis sebuah film untuk anda wujudkan dalam sebuah foto yang indah. Biasanya film dengan kisah romantisme banyak diadopsi dalam sebuah konsep untuk melakukan foto pre wedding, seperti misalkan film titanic yang spektakuler. 
Sebaiknya dalam menentukan tema anda juga berdiskusi jauh - jauh hari dengan fotografer yang akan mengabadikan moment pre wedding Anda. Karena di tangan fotograferlah apa yang menjadi keinginan anda dijabarkan dalam sebuah bidikan lensa, jangan sungkan untuk sekedar meminta pendapatnya. Selain itu anda juga dapat membuat ide kreatif dengan menggabungkan tema diatas tadi, oke semoga bermanfaat ^^

SESERAHAN PERNIKAHAN

SESERAHAN PERNIKAHAN


Alienco.net
Seserahan sudah menjadi bagian yang umum dalam rangkaian pesrsiapan pernikahan di Indonesia. Seserahan merupakan simbolisasi dari pihak pria sebagai bentuk tanggung jawab kepada pihak keluarga wanita. Menurut adat istiadat masyarakat Jawa, seserahan biasa diserahkan pada malam midodareni. Sedangkan untuk adat istiadat masyarakat Sunda, seserahan tersebut diserahkan pada saat ngeuyeuh seureuh. Namun, sebagian besar masyarakat juga biasa menyerahkan seserahan pada saat akad nikah. Bagi penganut adat Jawa, seserahan yang wajib diberikan adalah pakaian bagi wanita mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pakaian ini bisa disimbolkan dengan kebaya beserta kain bawahan. 

Sebelum menyiapkan seserahan, ada baiknya Anda membuat daftar barang-barang yang akan dibeli. Hal ini bisa digunakan sebagai satu cara untuk menentukan budget Anda serta untuk menentukan kapan Anda mulai membeli seserahan tersebut. Berapa banyak sih tante, seserahan yang dikasih masing-masing pihak? Dalam adat Jawa, seserahan sebaiknya diberikan dalam jumlah ganjil. Sedangkan jumlah seserahan yang ditentukan itu tergantung dari kesepakatan bersama.

Apa aja sih isi seserahan pernikahan yang wajib ada ?


1. Alat sholat

Alat sholat (bagi pasangan muslim) merupakan simbol bahwa hubungan rumah tangga kedua suami istri harus selalu berpegang teguh pada agama. Seserahan berupa alat sholat bisa dijadikan simbol pengingat suami istri kepada Tuhan.

2. Satu set cincin nikah

Satu set cincin nikah yang berbentuk bulat tanpa putus ini memiliki makna bahwa cinta sepasang pengantin ini akan abadi selamanya. Cincin ini juga merupakan simbol pengikat hubungan kedua pasangan agar bisa bersama sampai akhir hayat.

3. Perhiasan dari emas, intan, atau berlian

Perhiasan ini memiliki makna bersinar dan penuh harapan. Yang dimaksud bersinar dan penuh harapan di sini adalah diharapkan pengantin wanita selalu bersinar di kehidupan barunya. Selain itu, pengantin wanita juga diharapkan tidak mengecewakan keluarga barunya.

4. Seperangkat busana putri

Busana putri yang dimaksud di sini adalah bahan kebaya dan kain jarik dari berbagai motif batik. Seperangkat busana ini memiliki makna bahwa setiap pihak, baik pengantin pria maupun pengantin wanita harus pintar menyimpan rahasia mereka berdua terhadap pihak lain.

5. Buah-buahan

Buah-buahan, khususnya pisang, memiliki makna kasih sayang dan cinta. Seserahan ini bertujuan agar cinta di antara sepasang calon pengantin bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. 

6. Makanan tradisional

Makanan tradisional yang biasa diberikan untuk seserahan adalah makanan yang terbuat dari beras ketan seperti wajik, jenang, kue lapis, atau jadah. Makna makanan tradisional ini adalah agar cinta kedua calon pengantin ini selalu lengket sepanjang masa. Sebagaimana beras ketan yang setelah dimasak akan menjadi lengket.

7. Suruh ayu

Suruh ayu adalah satu set daun sirih yang mempunyai makna mendoakan keselamatan dan kebahagiaan kedua pengantin dan kehidupan baru yang mereka tempuh. 

8. Peralatan makeup

Peralatan makeup yang ada di dalam seserahan berarti pengantin pria bersedia menjaga penampilan calon istri dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, seserahan ini juga berarti pengantin pria bersedia menyediakan perawatan tubuh dan makeup bagi calon istrinya.

9. Sepatu/selop

Alienco.net
Sepatu atau selop biasa disertakan dalam daftar barang seserahan. Maknanya adalah agar kedua mempelai siap menjalani satu kehidupan baru mereka. Selain itu, kedua mempelai diharapkan dapat selalu berada di jalan yang lurus dan menjaga hubungan pernikahan mereka selamanya.











Tips Memilih Seserahan

  1. Berbelanjalah bersama agar seserahan benar-benar sesuai dengan keinginan selera masing-masing calon pengantin pria dan wanita, terutama merk dan jenis kosmetik ataubody care. Penyesuaian ukuran dan model pakaian, gaun, sepatu atau sandal.
  2.  Sesuaikan dengan bajet yang anda miliki sekarang. Jangan sampai persediaan dana anda abis dan melupakan kebutuhan-kebutuhan setelah acara pesta pernikahan yang tentunya masih memerlukan banyak dana di luar pernikahan.
  3. Seandainya pihak keluarga pengantin pria tetap ingin membeli barang-barang seserahan untuk pengantin wanita, tanyakan dulu hal-hal yang penting seperti ukuran baju,celana, sepatu, sandal, merk dan jenis kosmetik yang biasa dipakai.
  4. mempercayakan jasa pembuatan dan menghias seserahan pada pihak yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Bila anda sedang mencari jasa pembuatan dan menghias seserahan anda bisa lihat dulu di daftar harga jasa pembuatan seserahan berikut pemilihan keranjang parcel.
  5. Belanjalah pas lagi diskon! Bisa mengurangi budget...
  6. Belanja seserahan bisa dicicil, gak harus belanja semua jebret dalam satu waktu. 
  7. Pertimbangkan belanja online supaya gak buang-buang waktu dan ongkos. Saya waktu itu beli pas hari belanja online nasional, jadinya diskonnya lumayan daripada lumanyun. Catet di mana, siapa yang beli, dan juga ongkos kirim yang dikeluarkan karena itu terhitung pengeluaran juga. 
  8. Ingatkan diri sendiri bahwa semua yang kamu beli WAJIB yang kepake, jangan cuma karena keliatan bagus ajah. 
     Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda, selamat mencoba ^^



   http://www.vemale.com








Senin, 20 Oktober 2014

TOP PHOTOGRAPHERS WEDDING

Tips Memilih Fotografer Wedding

Alienco.net

Foto Pernikahan video pernikahan merupakan media yang paling tepat untuk mengabadikan saat-saat indah itu ya saat menjadi raja dan ratu sehari. Setiap kali anda melihat foto pernikahan atau video pernikahan , semua yang terekam di hari tersebut akan membangkitkan memori bahagia akan suasana di hari itu yang juga dapat diceritakan kembali kepada anak cucu, untuk itulah kita harus memilih top photographers dalam mengabadikan momen indah tersebut. Memang tidak mudah untuk menentukan siapa fotografer ataupun videografer yang tepat untuk acara pernikahan anda. Begitu banyak pilihan dengan ciri khas masing-masing. Namun sebagai langkah pertama, ada dapat mencari fotografer foto pernikahan di portal-portal pernikahan melalui internet juga dapat membantu anda dalam menemukan dan menyeleksi detil-detil penting dalam melengkapi pesta pernikaham anda. Ada baiknya anda juga menyempatkan diri mengunjungi pameran pernikahan dan melihat-lihat informasi dari majalah. Memang tidak ada panduan baku dalam memilih fotografer atau videografer foto pernikahan namun berbekal informasi yang berguna, anda akan dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan keinginan anda.  

Peran fotografer foto pernikahan tentu sangat penting untuk mengabadikan momen bahagia Anda. Sayangnya, menemukan juru foto yang tepat bukan hal mudah. Simak sembilan tips berikut ini agar dapat memilih fotografer yang sesuai dengan keinginan Anda.


1. PELAJARI HASIL FOTONYA

Alienco.net
Ini langkah pertama yang paling penting. Lihat semua contoh-contoh foto dan portfolio album pernikahan dari fotografer foto pernikahan yang dihasilkan. Coba perhatikan apakah angle-angle foto dan hasil akhirnya sesuai dengan selera Anda. Perhatikan juga hal-hal kecil seperti background studio yang digunakan. Sebaiknya fotografer Anda punya background studio untuk foto full body dan menutupi lantai yang Anda injak. Ini penting jika Anda menginginkan foto satu badan penuh hingga kaki. Cek juga apakah sang fotografer punya warna background yang sesuai dengan keinginan Anda.

2. PILIH FOTOGRAFER ANDA

Beberapa perusahaan memiliki banyak fotografer foto pernikahan yang utama. Jika Anda menyukai salah satu portfolio foto, tanyakan fotografer mana yang menghasilkan karya tersebut. Sebisa mungkin Anda harus mendapatkan fotografer yang hasilnya sesuai dengan selera Anda. Jika Anda ditawari fotografer yang lain, pelajari dulu karya-karyanya. Tidak perlu takut untuk mencari vendor foto lainnya jika fotografer yang Anda inginkan tidak tersedia.

3. KENALI FOTOGRAFER ANDA

Sebelum hari H, pastikan anda sudah berbicara dengan fotografer foto pernikahan yang anda pilih dan pastikan fotografer yang anda pilih dapat diajak kerjasama dengan baik. Beritahu apa yang anda inginkan untuk foto-foto pernikahan Anda, termasuk siapa saja yang ingin Anda abadikan. Jika Anda mempunyai referensi contoh-contoh, tunjukkan kepada fotografer Anda dan tanyakan apakah memungkinkan untuk membuat hal serupa.

4. PAHAMI PAKET YANG DITAWARKAN

Pastikan Anda memahami apa yang Anda dapatkan di paket foto yang Anda pilih. Hal yang perlu diperhatikan termasuk, berapa lama fotografer akan bekerja (mulai dari prewed sampai hari H), berapa album yang Anda dapatkan, berapa banyak foto studio yang Anda dapatkan, apakah Anda bisa mengajak keluarga dan teman untuk foto studio, serta apa saja yang Anda dapatkan selain album (misalnya foto kanvas atau CD kompilasi foto).

Sebelum menandatangani kontrak, Anda dan fotografer foto pernikahan, foto wedding, wedding poses dan wedding picture. Anda harus sepakat terhadap hal-hal tersebut untuk menghindari perselisihan di masa datang. Dengan sama-sama memahami hak dan kewajiban masing-masing semua pihak akan bisa merasa lebih puas.

5. KENALI BIAYA LAINNYA
Selain harga paket, adakah biaya lain yang akan dibebankan kepada Anda. Budget memang hal yang sensitif dalam merencanakan pernikahan. Karena itu, jangan sampai Anda overbudget akibat kurang teliti dalam memeriksa detail kontrak.

Beberapa fotografer foto pernikahan juga bisa menawarkan paket ‘upgrade’ dengan beberapa nilai lebih. Jika masih sesuai budget tak ada salahnya menanyakan tentang hal ini. Momen pernikahan seumur hidup sekali tentunya pantas mendapatkan dokumentasi yang baik.

6. TANDATANGANI KONTRAK

Sangat disarankan ada kontrak tertulis yang memuat kesepakatan antara Anda dan sang fotografer foto pernikahan. Baca dulu baik–baik kontrak yang ada, bandingkan dengan kontrak perusahaan lain sebelum anda menandatangani kontrak tersebut jika memungkinkan. Pastikan semua keinginan Anda tertulis di kontrak untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.

7. WAKTU PENYELESAIAN
Beberapa perusahaan memberikkan hasil fotonya lebih cepat dengan yang lain. Pastikan anda juga membandingkan hal ini.

8. ALAT–ALAT YANG DIGUNAKAN

Jika Anda mengerti tentang dunia fotografi, tak ada salahnya menanyakan detail-detail teknis seperti apa alat yang digunakan. Jika Anda awam dengan hal-hal tersebut, amati saja dengan detail portfolionya. Apakah hasil fotonya cukup tajam, warna yang dihasilkan cukup baik, dan pencahayaannya bisa membuat gambar yang diambil lebih bagus.

9. PERTIMBANGKAN JUGA DOKUMENTASI VIDEO


Biasanya fotografer foto pernikahan menawarkan satu paket dengan dokumentasi video. Lihat juga hasil karya videonya selama ini. Bicarakan juga video apa yang Anda harapkan untuk mengetahui apakah si vendor sanggup melakukannya. Jika Anda memilih vendor yang sama dengan foto, usahakan untuk meminta harga spesial untuk pemesanan paket foto dan video. Jika Anda harus memilih vendor lain, tentukan bersama pasangan, mana yang lebih penting. Foto atau video. Di vendor yang mana Anda bersedia untuk menghabiskan porsi budget lebih.


Sumber: wolipop.com

Kapan Menikah??

Alienco.net
Tahun demi tahun terus berganti, umur bertambah terus seiring berjalannya waktu. Undangan pernikahan dari kerabat, sahabat, dan rekan sejawat hampir setiap minggu. Meski kini kamu masih asyik dengan rutinitas kantoran, tak bisa dipungkiri, pertanyaan “Kapan Nikah” an? pasti sudah bikin panas telinga hampir di tiap kesempatan. Terutama pada saat kumpul di keluarga besar, pertanyaan “ Kapan Menikah??” sering kali dilontarkan. Ya rasanya mau tutup kuping dan pergi dari sana,,



Ya, di era modern sekarang ini mendahulukan karir ketimbang pernikahan memang menjadi pilihan banyak perempuan. Tak jarang, ini semua membuat mereka sibuk mengejar karir dan lupa akan adanya satu proses penting dalam kehidupan, yakni pernikahan. Jika sudah terlampau asyik begini, umumnya mereka baru tersadar dan kewalahan ketika dikejar pertanyaan “Kapan nikah”?

Alienco.net

Nah, alih-alih galau dan justru menjawab tidak disertai kedewasaan, beberapa tips berikut bisa kamu lakukan dalam menjawab pertanyaan “Kapan Nikah”? yang seringkali justru lebih terdengar sebagai ‘tagihan’ ketimbang pertanyaan itu:

1.Merenunglah

Cara terbaik untuk bisa menjawab pertanyaan adalah dengan memahami dengan baik pertanyaan itu sendiri. ‘Memahami’ di sini tentu bukanlah bermakna denotatif, yang dimaksud dengan ‘memahami’ di sini adalah kamu mengerti betul jawaban apa yang harus kamu berikan untuk pertanyaan itu. Agar bisa benar-benar menjawab pertanyaan, jawaban tersebut tentu harus beralasan, logis, dan disampaikan dengan jelas. Untuk itu, cobalah renungi pertanyaan " Kapan nikah" ? yang bernada tagihan itu. Merenunglah dalam kondisi yang tenang, dan pertimbangkan segala aspek terkait, mulai dari usiamu saat ini, kesiapan mentalmu, kondisi finansial, harapan hidup orang tua, dan seterusnya. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah pernikahan bukanlah perlombaan.

2. Cari Waktu yang Tepat

Setelah melewati perenungan yang dalam dan menemukan jawaban yang akan diberikan, cobalah untuk mencari timing yang tepat. Timing di sini bukan hanya soal waktu, tetapi juga terkait suasana rumah dan suasana hati orang tuamu.

3. Komunikasikan dengan Orang Tua

Setelah melalui proses perenungan yang matang dan menemukan momen yang tepat, tibalah saatnya untuk memberikan jawabanmu atas pertanyaan "Kapan Nikah"? yang bernada tagihan itu.Dalam suasana yang tenang dan terkontrol, ajaklah orangtuamu berbincang r ingan untuk menyampaikan jawabanmu atas tagihan mereka. Apapun yang menjadi jawabanmu, komunikasikan hal itu dengan tenang, percaya diri, dan penuh rasa hormat. Jangan mudah tersulut ketika keputusanmu menghadapi gugatan dari mereka. Sebaliknya, sertakan alasan logis di balik setiap keputusan yang kamu ambil. Dengan pola komunikasi yang baik, orang tua akan lebih mudah cair dan menerima alasanmu.

4. Buktikan Bahwa Kamu pun Memiliki Rencana

Tidak melihat adanya rencana yang jelas menjadi alasan umum para orang tua melontarkan tagihan menikah kepada sang anak. Oleh karenanya, pada akhirnya mereka memberanikan diri melontarkan tagihan itu secara langsung. Untuk itu, ketika sesi komunikasi dilangsungkan, jangan lupa untuk memberikan ‘bocoran visi hidupmu’ ya. Bocoran visi hidup yang kamu berikan tentunya harus jelas dan terukur.

5. Jalani Keputusanmu dengan Penuh Percaya Diri

Percayalah, ketika seseorang percaya diri dan bahagia dengan apa yang menjadi keputusannya, aura positif dari kebahagiaan orang itu akan terpancar dan membuat sekelilingnya ikut bahagia. Oleh karenanya, jalani apapun yang menjadi keputusanmu dengan penuh percaya diri ya!Sikap positifmu terhadap hidup ini perlahan tapi pasti akan mengikis kekhawatiran kedua orangtua akan masa depanmu.

6. Jangan Pernah Menghindar
Rasa bosan pasti hadir ketika pertanyaan bernada tagihan itu bolak-balik bersliweran. Tapi, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk menghindar dari berbagai pertemuan ya.Menghindar hanya akan membuat orang lain salah paham dan iba terhadapmu. Jangan biarkan hal ini terjadi. Tetaplah bersikap positif sebagaimana mestinya.


Sumber : wedding.perempuan.com

Kamis, 16 Oktober 2014

PERSIAPAN PERNIKAHAN DALAM WAKTU YANG SINGKAT



Alienco.net
Pernikahan adalah sebuah momen terindah yang akan dikenang sepanjang hidup seseorang. Jadi, wajar apabila semua pasangan pengantin menginginkan resepsi pernikahan yang meninggalkan kesan mendalam. Sebuah acara resepsi pernikahan pasti akan membutuhkan proses yang panjang dan cukup rumit. Tak hanya satu dua bulan saja, bahkan ada calon penggantin yang mepersiapan acara pernikahan bisa berlangsung hingga satu tahun. Ya, mempersiapkan pernikahan tentu tidak mudah mempersiapkan pesta ulang tahun.


Masing-masing kebutuhan harus dipersiapkan secara matang dan detai demi kesempurnaan dan kesan yang mendalam di acara resepsi pernikahan Anda. Namun terkadang kita dihadapkan oleh situasi, untuk segera melangsungkan pernikahan dalam waktu yang cepat. Jangan kawatir, karena semua bisa diatasi yang perlu diperhatikan, Calon Pengantin tak bisa melakukan semua sendiri  kita membutuhkan  EO (Even Organizer) yang membantu, bisa berasal dari lingkungan teman/keluarga atau lingkungan profesional.

Alienco.net
Nah, ada beberapa hal yang harus Anda tentukan dan disepakati bersama pasangan calon pengantin, sebelum melakukan persiapan lainnya, yaitu:
  1. Persiapkan mental anda. Banyak orang yang beranggapan bahwa masalah selalu bermunculan mendekati hari H pernikahan. Terlepas benar tidaknya anggapan ini, nyatanya banyak pasangan merasa stress saat mempersiapkan pernikahan mereka. Oleh sebab itu, fisik dan mental harus anda persiapkan dengan matang.
  2. Tentukan budget yang ingin anda keluarkan. Silakan bicarakan dengan pasangan seberapa banyak budget yang akan kalian sediakan untuk pesta pernikahan ini, sesuaikan dengan kondisi keuangan anda jangan terlalu memasaksan untuk pesta yang mewah jika budget tidak cukup karena kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan setelah menikah.
  3. Tentukan temanya. Setiap pasangan mempunyai konsep pernikahan yang berbeda-beda. Bicarakan dengan jelas, hal ini kepada pasangan anda yang harus anda ingat, jangan egois karena ini adalah pernikahan kalian berdua. Bayangkan seperti apa acara pesta pernikahan Anda? Apakah di tempat terbuka atau di gedung?Tema apa yang dipilih, pakai pakaian adat atau modern?Jenis pestanya: informal, kekerabatan, sakral ?Tema warna, apa warna pakaian pengantin, kedua orangtua, para among tamu dsb nya ?
  4. Bagaimana pelaksanaan acaranya. Apakah acara akad nikah dan resepsi diselenggarakan pada tempat terpisah  atau dilangsungkan pada hari yang sama dan tempat yang sama.
  5. Lokasi Pernikahan. Apakah anda tipe yang nyaman dengan lingkup rumah tinggal dansangatmenghargai sisi historis yang tersemat di dalamnya. Seperti masa kecil, remaja dan kemudian menikah semua anda ingin lewatkan disana sebelum anda menempuh hidup baru bersama suami anda. Namun bila anda tidak terlalu sentimental, kemudian menginginkan aura berbeda dan mewah, Anda bisa menyoba sewa gedung atau ballorm hotel (sesuaikan dengan konsep dan budget anda).

Jika kelima hal tadi telah disepakati oleh kedua pasangan, maka acara lain dapat diringkas sebagai berikut:

  1. Akad nikahSahnya suatu pernikahan adalah pada keabsahan akad nikah, karena resepsi hanyalah tambahan. Jadi pertama-tama harus dipastikan apakah dokumen untuk terlaksananya akad nikah telah terpenuhi, siapa petugas KUA nya, dimana akad nikah akan dilakukan. Untuk meyakinkan, sebaiknya disiapkan kendaraan untuk menjemput petugas KUA agar bisa hadir pada tempat acara pada waktu yang tepat, apalagi jika acara akad nikah ini akan dilanjutkan dengan resepsi2. Undangan.
  2. Tentukan orang-orang yang ingin anda undang. Keluarga dekat tentu yang terpenting saat menghadiri prosesi pernikahan. Sedangkan kolega bisnis dan teman-teman bisa disesuaikan dengan jumlah undangan yang anda buat. Semakin banyak undangan, semakin banyak pula budget yang harus anda persiapkan. Perhatikan hal ini baik-baik.
  3. Bila acaranya mendadak. tak banyak pilihan yang bisa diharapkan, anda bisa memesan kartu undangan dipercetakan yang banyak bertebaran di kota dimana Anda berada. Lupakan untuk memberikan tambahan foto atau pernak pernik seperti pita, bunga dan sebagainya pada kartu undangan, karena untuk kartu undangan seperti ini harus dicetak dalam waktu satu bulan.Karena mempersiapkan acara pernikahan hanya selama dua minggu, mau tak mau saya harus memilih kartu undangan yang sederhana, namun cantik, dan sesuai dengan tema acara “kekerabatan” karena hanya mengundang kerabat dan teman dekat, baik untuk pengantin maupun orangtua kedua pengantin. Untuk mencetak kartu undangan ini dibutuhkan waktu 5 (lima) hari, akibatnya selain dikirim lewat kurir, melalui pos, email… teman-teman juga diundang melalui media sosial atau sms.
  4. Souvenir. Bila waktu cukup, memilih souvenir adalah saat yang sangat membahagiakan karena merupakan kenang-kenangan pengantin kepada para tamu. Pasar jatinegara,asemka,cikini menjual souvenir dengan harga relatif murah.
  5. Pakaian pengantin dan perias pengantin. Apabila yang lain bisa diserahkan pada EO, teman atau kerabat, maka pemilihan pakaian pengantin dan perias harus dilakukan oleh calon pengantin sendiri. Jangan sampai Anda memilih perias pengantin yang salah, lihatlah portofolio make up sebelum dan sedudah. Pakaian pengantin ini bisa disewa, atau bisa dijahitkan pada penjahit yang khusus menjahit busana pengantin.
  6. Katering. Ini sangat menentukan, karena akan sangat memalukan jika sampai terjadi tamu kehabisan makanan atau makanan kurang enak. Pada umumnya gedung yang disewa meminta kita memilih salah satu katering yang telah menjadi langganan gedung tersebut, jika menggunakan katering luar akan terkena service charge. Karena katering ini sangat menentukan, perlu menanyakan referensi dari teman atau keluarga yang pengalaman, dan katering yang dipilih adalah pada saat acara telah selesai, makanan masih bersisa banyak.
  7. Dokumentasi. Menemukan fotografer yang tepat untuk foto pernikahan juga akan menguras waktu dan tenaga. Pasalnya fotografer yang handal selalu diburu oleh pasangan yang hendak melakukan pernikahan. Mereka punya jadwal yang ketat sehingga anda harus sabar menantikannya. Namun jika anda sudah melakukan kontak sejak awal, kemungkinan besar ia bisa hadir pada pesta pernikahan anda. Anda bisa memulai pencarian dari teman-teman dekat, mungkin salah satu dari mereka adalah fotografer yang handal. 
  8. Musik pengiring acara. Ini disesuaikan dengan tema pestanya, apakah secara adat, yang menggunakan musik pengiring berupa karawitan (sesuai adat yang digunakan), ataukah acaranya modern sehingga menggunakan musik pengiring berupa band lengkap dengan penyanyi nya.


Walaupun telah dipersiapkan dengan baik ternyata pada saat acara masih banyak kekurangan,  hal ini sangat wajar. Pesta yang melibatkan orang banyak, dengan beragam sifat, membutuhkan kemampuan untuk mengelola. Kalaupun ada kekurangan sedikit, tak perlu disesali, tapi kita berusaha memberikan pelayanan pada para tamu sebaik-baiknya.Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda ^^



 
Blogger Templates